Jumat, 11 Februari 2011

Tentang PPLO

1. Jelaskan antara struktur cyanobacteria dengan PPLO!

Jawab:
Cyanobacteria (alga hijau-biru):
• Berberbentuk motil
• Bergerak meluncur
• Ada yang berbentuk sel tunggal ( uniseluler), koloni dan berfilamen maupun multiseluler yang memiliki suatu pembagian kerja yang khusus diantara sel-sel yang telah terspesialisasi untuk fiksasi nitrogen.
• Jarang atau hampir tidak ada yang memiliki flagel
• Struktur selnya dari luar kedalam adalah sebagai berikut:

- Seludang gelatin
- Dinding sel yang terdiri dari muren dan peptidoglikans
- Selaput plasam yang melipat-lipat membentuk lemelo plasma dan mengandung pigmen fotosintesik. Didalam selaput plasma yang mengandung ribosom dan nukleoid.
- Habitat : dilaut, danau, sungai, daratan, air panas, air dingin, dll
- Contoh : Anabaena sp





Gambar 1 : Anabaena sp




Keterangan:
1. Seludang gelatin
2. nukleoid
3. fikopiblosoma
4. lamelasoma
5. ribosom
6. selaput plasma
7. dinding sel






Gambar 2 : Penampang Anabaena sp
PPLO (Pleuropneumonia-like organism)
Ciri-ciri:
• Merupakan prokariot yang berukuran kecil 0,10-0,25 μm
• Tidak memiliki dinding sel dan mesosom
• Tidak memiliki pigmen fotosintesis
• Bakteri non motil
• Beberapa diantaranya hidup bebas, sedang yang lain hidup sebagai parasit pada tumbuhan, hewan dan manusia.
• Struktur selnya dari luar kedalam sebagai berikut:

- Selaput plasma yang terdiri dari sitoplasma, ribosom dan DNA yang berbentuk sirkular.
- Contoh : Mycoplasma pneumonia




Keterangan:
1. Selaput plasma
2. Ribosom
3. Sitoplasma
4. DNA sirkular




Gambar 3 : PPLO



















2. Sebutkan bagian-bagian organela sel beserta fungsinya!

Jawab:

No Bagian Sel/ Organela Sel Fungsi
1 Dinding sel Membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis serta mencegah penghisapan air secara berlebihan.
2 Membran plasma Melindungi isi sel, mengatur gerakan materi atau keluar masuknya zat dari dalam sel (transportasi) penghubung antara bagian dalam dan luar sel (sarana komunikasi) penetima dan penerus informasi dan tempat terjadinya reaksi kimia.
3 Nukleus Sebagai pusat se4gala aktifitas dan proses yang berlangsung didalam sel, mengontrol sintesis protein dalam sitoplasma.
4 Nukleolus Tempat sintesis RNA dan ribosom
5 Ribosom Tempat sintesis protein
6 Mitokondria Respirasi sel, sintesis ATP, sintesis porfin
7 Retikulum endoplasmik kasar (RE kasar) Menghasilkan membran sel dan protein sekretoris.
8 Retikulum endoplasma halus (RE halus) Mensintesis steroid, memetabolisme karbohidrat, menyimpan kalsium dalam otot dan menawarkan racun dalam hati.
9 Aparatus Golgi Proses glikolisis ( perakitan protein dan lipida berkarbohidrat tinggi), pemulihan selaput sel, sekresi dan pembentukan lisosom.
10 Lisosom Pencernaan intraseluler, proses autofag ( mendaur ulang kandungan molekuler organel, membantu dalam menghancurkan sel-sel yang telah rusak atau mati.
11 Perioksisom Melakukan proses yang menghasilkan hidrogen perioksida (H2O2) sebagai limbah dan enzimnya menggunakan peroksida beracun menjadi air (H2O) pada daun perioksisom berperan sebagai biokatalisator dalam proses fotorespirasi, pada biji perioksisom dapat mengubah asam lemak menjadi gula dan dalam mengubah purin dalam sel.
12 Kloroplast Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
13 Vakuola Dalam penyimpanan makanan, pembuangan limbah, pertumbuhan dan perlindungan sel.
14 Sitoskeleton Memberi tumpuan struktural pada sel tempat tertambatnya beberapa organel sel berfungsi dalam motilitas dan pengaturan sel.
15 Mikrotubul Mempertahankan bentuk sel, motilitas sel, pergerakan kromosom dalam pembelahan sel dan pergerakan organel sel.
16 Mikrofilamen Mempertahankan bentuk sel, perubahan bentuk sel, kontraksi otot, pengalitran sitoplasma, motilitas sel dan pembelahan sel.
17 Sentriol/sentrosom Membantu dalam pembelahan sel dan membantu mengorganisasi penyusun rakitan mikrotubula.
18 Flagel / silia Membantu dalam pergerakan sel
19 Mikrovili Memperluas permukaan sel untuk penyerapan
20 Plasmodema Tempat sitoplasma lewat, menghubungkan kandungan hidup sel yang berbelah.
21 Desmosom Sebagai paku keling yang memasang sel bersatupada lembaran epitelial yang kuat atau sebagai titik persentuhan antara dua buah sel yang berdampingan.

3. Bagaimanakah tumbuhan melakukan pembelahan sel bila tidak mempunyai sentriol!

Jawab:
Baik sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki sebuah mikrotubule organizing Center (MTOC) yang disebut juga pusat sel atau sentroma. Namun berbeda halnya dengan sel hewan, pada sentrosomnya memiliki sepasang sentriol yang tersusun tegak lurus satu dengan yang lain, dimana sentriol ini akan membantu dalam proses pembelahan sel. Sedangkan, pasa sentrosom sel tumbuhan tidak memiliki sepasang sentriol, tetapi disini yang akan berperan sama seperti sentriol adalah mikrotubul aster yang terdiri dari materi pada elektron, yang muncul dari sentrosom, yang akan membantu pembelahan sel tumbuhan.
Pada sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol, benang gelendong pembelahan ini terbentuk diantara dua titik yang disebut titik kutub.

3. Apakah yang dimaksud dengan khromatofor dan nukleophor!

Jawab:
Kromatophor adalah sel pigmen yang mengandung penjuluran-penjuluran yang dapat membesar karena pengerutan serabut otot yang melekat pada membran sel atau badan sel yang mengandung klorophil pada protozoa.
Fungsi nukleophor adalah untuk hubungan timbal balik biokimia antara inti dengan sitoplasma.

4. Sebutkan enzim yang ada dalam organela sel!

Jawab:
Enzim-enzim yang terdapat pada membran plasma!

1 Adenosin trifosfatana
2 Nukleosida difosfat fosfatana
3 Nukleosida triofosfat pirofosfatasa
4 5’ nukleotidasa
5 Adenyleylasa
6 Protein kinasa
7 Asetil fosfatasa
8 Alkalin nitrofenil fosfata
9 Acid nitrophenyphosphata
10 HAD pyrofosfatasa
11 Alkalin glycerolfosfatasa
12 Alkalin fossodiesterasa
13 NAD glikohidrolasa
14 Koresterol esterasa
15 Fosfolidil inosital kinasa
16 Digliserida kinasa
17 Sfingomielinasa
18 Monogliserida lipasa
19 Trigliserida lipasa
20 Asetilkoenzim A sintetasa
21 Invertasa
22 Maltasa
23 Isomaltasa
24 Laktasa
25 Trehalasa
26 Furanasa
27 Selobiasa
28 UDP glikosida
29 Nitrofenil glikosidasa
30 Nukleosida kinasa
31 NADH hidrogenasa

Enzim yang terdapat dalam retikulum endoplasma
Enzim Lokasi Permukaan
Sitokrom b5 Sitoplasma (Sitosol)
NADH- sitokrom b5 reduktasa Sitoplasma
NADH-sitokrom c reduktasa Sitoplasma
Sotokrom P 450 (Paling banyak) Sitoplasma
Lumen
ATPasa Sitoplasma
5’ – nukleotidasa Sitoplasma
Nukleosida pirofosfatasa Sitoplasma
GDP-manosil transferasa Sitoplasma
Nukleosida difosfatasa Lumen
Glukosa-6-fosfatasa Lumen
Acetanalide-hidrolizing asterase Lumen
Glukuronidasa Lumen
Enzim yang terdapat dalam badan golgi

1. Glikosiltransferasa untuk biosintesis glikoprotein
2. Sulfo dan Glikosiltraferasa untuk biosintesis glikopida
3. Oksidoreduktasa
4. Fosfatasa
5. Kinasa
6. Mannosidasa
7. Transferasa untuk sintesis fosfolipida
8. Fosfolifasa

Enzim-enzim pada mikrosom (REK), badan golgi dan membran plasama.

Enzim Mikrosom
(REK) Badan golgi
(Fraction) Membran Plasma

ATPasa 0,17 0,25 0,20
Acid Phosphatasa 0,026 0,022 0,016
5-nukleotidasa 0,029 0,16 0,81
Glukosa-6-phosphatasa 0,30 0,023 0,048
NADH-cytochrome C reduktasa 2,3 1,4 0,01
NADPH- Cytocdrome C reduktasa 0,89 0,094 0,055


Enzim-enzim pada lisosom

No Nama Enzim


Oksidoreduktasa bekerja pada H2O2 sebagai akseptor
Perioksidasa
Hidrolasa bekerja pada ikatan ester

1 Arilesterasa
2 Triasilgliserol lipasa
3 Fosfolipasa A2
4 Kolesterol esterasa
5 Fosfolipasa A1
6 Acid phoshatasa
7 Fosfoprotein fosfatasa
8 Fosfosdiesterasa
9 Sringomielin fosfodiesterasa
10 Ribonukleasa
11
12 Aril sulfatasa
Kondroitin sulfatasa
Hidrolasa yang bekerja pada persenyawan glikosil

1 Lisosim
2 Neuraminidasa
3 Glukoasidasa
4 Manosidasa
5 β- N – Asetil glukosaminidasa
6 β Glukurinidasa
7 Haluron glucosidasa
8 α –N- asetil galaktosamidasa
9 α -N- asetil glukosaminidasa
10 α-L- Fukosidasa
11 L-iduronidasa

Selain enzim diatas pada lisosom juga terdapat enzim:
Dipeptidasa, Karboksipeptidasa, Dipeptidilpeptidasa, kiminogenin, akrosin, elastasa, katepsin, Proteinase, Kolagenase, dan renin.

5. Apa fungsi ion Na dan K dalam membran plasma?

Jawab:
Mekanisme ini tersebut menggunakan molekul-molekul sebagi pembawa ion-ion. Dam untuk melanjutkan proses fagositosis dan pinositosis.





















TUGAS BIOLOSI SEL










OLEH

NAMA : RITA YULIZA
NIM : A1C405070
DOSEN: Dra. HARLIS.Msi















PROGRAM STUDI BIOLOGI
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar