Metoda Komunikasi
Individu mempunyai perilaku yang berbeda sesuai dengan kelas (kasta) yang melibatkan komunikasi. Yang bisa melibatkan bunyi, bau, rasa, sentuhan dan pola teladan perilaku. Hal ini tidak lain digunakan untuk menghasilkan hasil yang baik dalam suatu sistem komunikasi.
Banyak binatang yang dilengkapi dengan penghasil suara yang khas dan menarik? Bisa juga dengan saling menggosok badan bersama dinama jantan menghasilkan suara yang dapat menarik sibetina, suara tersebut menjadi musik yang lengkap dan membentuk sebuah nyanyian. Kadang nyanyian bisa juga menjadi isyarat sebuah kepemilikan wilayah, semua suara yang dihasilkan oleh binatang dengan jelas menunjukkan karakter suatu species hewan yang mempunyai keunikan tersendiri yang dimiliki oleh kelas atau takson tertentu. Sebagai contoh suara yang dihasilkan jangkrik yang bergerombolan yang membentuk musik yang serasi dengan pukulan, denyut nadi kodok yang membesar dan menimbulkan suara, nyanyian burung yang konsisten dan harmonis. Ini adalah beberapa ilustrasiyang ditunjukkan dari 1000 contoh lain.
Metode yang menarik ditemukan pada lebah madu, telah dipelajari secara detail oleh Von frisch. Bila lebah dapat makanan bau maka dia akan menari ditempat terdapatnya sumber makanan dan tarian itu di ulang oleh lebah pekerja yang berada didalam sarang, tarian memberi informasi tentang a) Tipe makanan yang didapat b) jumlah makanan yang didapat c) Berapa jauh jarak makanan dengan sarang d)arah/posisi makanan pada sarang.
a)Lokasi yang dikunjungi biasanya bunga, pada umunya hal ini dapat dideteksi dengan rekan sekerja dengan mengikuti tarian lebah atau bisa juga dengan sentuhan antena.
b)Tarian normal rentang waktu 2-3 menit, yang menandakan pertikel jenis kekayaan sumber makanan dan lokasi tarian apabila ada peningkatan durasi tarian lagi menunjukkan lebah harus mulai bekerja. Dan bila ada tambahan tarian lagi dilakukan untuk melambangkan semangat kerja atau memberi semangat pada rekannya.
c)Jarak makan menentukan tipe tarian, yang jarak tempuh yang harus dilakukan lebah madu Australia Apis manifera carnica, bila jarak makanan ±85 meter dari sarang, dia melakukan tarian dansa melingkar berpasangan lalu kembali kesarang. Dari tarian tersebut lebah didalam sarang dapat mengetahui bahwa terdapat makanan yang tersedia dalam radius 85 meter dari sarang.
Jika jumlah makanan lebih besar dan berjarah lebih dari 85 meter maka lebah akan menggunakan tarian dengan mengibaskan ekor sebelum kembali kesarang. Dengan mengibaskan ekor dapat mengetahu jarak dengan baik, merupakan suatu kerjasama yang baik.
i)Jangka waktu mengibaskan ekor ii) banyak ekr yang dikibaskan. Tetapi selain dari corak bisa juga dihubungkan denganjarak contoh kerapatan? Panjang pengibasan ekor dan waktu yang dibutuhkan untuk membentuk lingkaran.
Namun gerakan tarian lebah ini tidak dapat diamati secara jelas, yang hanya diketahui bahwa tarian lebah berhubungan dengan jarak. Untuk membuktikan ketelitian komunikasi lebah, Von Fisch diminta saudara perempuannya menaruh makanan di meja yang berjarak 342 meter dari sarang. Setelah observasi dilakukan, ditandai lebah yang melakukan tarian lebah. Von Fisch mengamati dari jarak jauh yang masih dapat mengintai meja tersebut.
Jenis Apis manifera memiliki tipe tarian setengah lingkaran. Dia melakukan tarian setengah lingkaran disertai dengan kibasan ekor. Contoh lebah Italia M.lingustica melakukan tarian setengah lingkaran bila ada makanan dalam jarak 10-40 meter. Sikap ini memberikan inormasi indikasi arah tarian lingkaran. Jenis sumber makanan dengan tarian dua kali oval membentuk setengah lingkaran.
d) Info jarak yang bisa dikomunikasikan dengan tarian ekor . Penunjuk arah ini diberiakan dengan anti grafitasi, arah garis tengah dan arah grafitasi arah matahari dan sumber makanan.
Harald Esch suatu waktu mempelajari argumen Von Frisch. Dia dibingungkan oleh kegelapan disarang lebah. Tarian dan interpretasi waktu menandakan jenis makanan. Dia membuat lebah tiruan yang dapat bergerak seperti tarian ekor lebah . Dan tidak satupun lebah yang meninggakkan sarangnya untuk menuju lebah tiruan yang menari.
Hal ini dikarenakan lebah tidak hanya menerima signal berupa tarian tetapi juga berupa getaran sayap dari lebah yang memberi informasi. Periode getaran sayap yang juga ditentukan oleh lamanya tarian. Sejak Von Frisch mengungkapkan kerja sama lebah dalam pemerolehan makanan dan menyimpulkan bahwa lebah juga menggunakan paduan bunyi yang serasi sebagai isyarat jarak.
Esch menyatakan lebah melipona menggunakan suara sebagai indikasi jarak. Suara yang sebentar menandakan sumber makanan dekat dengan sarang. Bila suara lama indikasi jarak 100 meter atau lebih dari sarang. Indikasi jarak juga ditentukan oleh ketua kelompok dengan gerakan zig zag yang umum, dilakukan sebelum 20-30 meter, pemimpin secara langsung bergerak menuju makanan dan dikuti oleh anggota.
Gerakan mencari makanan ini hanya dapat dimengerti oleh jenis yang sama (lebah dari species yang sama). Makanan dibagi-bagikan untuk diangkut hanya satu kali angkutan dan dilakukan setelah pemimpin melihat sumber makanan terlebih dahulu. Species Trigona postica bekerja dengan ribut untuk mancari makanan.
Apis florea manarikan tarian horizontal untuk menandakan ada makanan. Dan memerintahkan untuk mengangkatnya dengan melakukan tarian horizontal lalu vertikal satu kali.
Metode komunikasi lebah sangat banyak dan beragam sesuai tipe lebah, namun perilaku yang paling jelas pada insekta adalah pada serangga lebah, yang berkomunikasi lewat gerakan namun terkadang juga terjadi evolusi terhadap perilaku ini.
Lalat melakukan gerakan acak. Lama memutar dan jangka waktu tergantung pada jenis dan sumber makanan yang ditemukan, hingga lalat lain dapat mengetahui dimanan posisi nektar.
Dalam beberapa tahun, konsep komunikasi ini dipertanyakan oleh Adrian M wener dan Denis L Johnson. Bahwa lebah tidak mungkin dapat menemukan makanan yang belum pernak dijumpai. Secara singkat relatif sedikit lebah yang behasil menjumpai makanan. Sebelum lebah menemukan makanan itu, bisa saja makanan itu ditemukan dan diambil kelompok lain. Bahkan karna lalat kurang dapat menembus angin maka waktu tempuhnya menjadi sangat lama walau hanya membentuk jalan dengan garis lurus, karna bau makanan juga dapat diterbangkan oleh angin maka mereka menduga, lalat hanya mencari-cari makanan dengan mendeteksi bau.
Solusi masalah ini hanya bisa menunggu eksparimen masa depan, jika penafsiran Adrian M wener dan Denis L Johnson benar. Perlu diajukan pertanyaan, mengapa lebah menyajikan informasi dalam tarian dapat ditafsirkan dengan tepat oleh Von frisch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar