HAL-HAL YANG DIKRITISI :
1. Pada Kompetensi Dasar 7.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.
• Indikator
a. Tidak terlalu banyak yang dikritisi karena penggunaan kata-kata dan kalimatnya sudah sesuai dengan materi pembelajaran. Hanya pada indikator, kami menambahkan beberapa indikator yang disesuaikan dengan ketersediaan materi pada sumber belajar yang dimiliki. Selain itu juga disesuaikan dengan alokasi waktu yang mencapai 4 kali jam pelajaran. Adapun indikator yang ditambahkan seperti :
- Mengetahui peranan suatu individu dalam suatu ekosistem.
- Mengetahui komponen penyusun suatu ekosistem.
- Membedakan antara interaksi abiotik dengan biotik.
b. Pada indikator yang pertama dituliskan bahwa “Mengidentifikasikan satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama”.
- Kritisi: kata “mengidentifikasikan” pada kalimat dirasa kurang cocok penggunaannya.
Sebaiknya: diganti dengan menggunakan kata “mengetahui”, karena dengan begitu jelaslah bahwa siswa yang bersangkutan melakukan observasi benar-benar mengetahui tentang satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama.
• Penilaian
Dengan demikian, teknik dan bentuk instrumen penilaiannya pun ditambahkan dengan tes tulis dan isian. Begitu pula dengan contoh instrumen penilaiannya disesuaikan dengan indikatornya yaitu :
- Kelompokkanlah individu berdasarkan tingkat taraf trofiknya!
- Sebutkan komponen-komponen penyusun ekosistem yang berada di sekitarmu!
- Jelaskan perbedaan antara interaksi abiotik dengan biotik!
• Sumber Belajar
- Pada kolom sumber belajar hanya dituliskan : Buku siswa, buku acuan dan LKS.
- Kritisi: Sumber belajar yang tidak lengkap dan tidak jelas daftar pustakanya akan membuat siswa menjadi bingung buku apa yang dipakai untuk kegiatan pembelajaran.
- Sebaiknya: Daftar pustaka dari buku pegangan pembelajaran tersebut harus dituliskan dengan jelas agar setiap orang yang melihat silabus ini mengetahui buku pegangan apa saja yang digunakan dalam melakukan proses/kegiatan pembelajaran.
2. Pada Kompetensi Dasar 7.2. Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.
• Kegiatan Pembelajaran
a. Pada kegiatan pembelajaran yang pertama dituliskan: “Mencari informasi melalui studi pustaka untuk merumuskan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka”.
- Kritisi: Dalam mencari informasi terbaru itu tidak hanya melalui studi pustaka, karena pada umumnya buku-buku diperpustakaan tidak semuanya lengkap dan up to date.
Sebaiknya: Informasi tersebut bisa didapat melalui sumber media yang lebih terbaru, seperti: internet, media elektronik dan artikel-artikel terbaru yang sudah direvisi.
- Kritisi: Kemudian kata “merumuskan” disini terlalu berat untuk dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP yang pengetahuannya masih terbatas. Selain itu, kata merumuskan ini berarti juga seolah-olah siswa harus menciptakan sesuatu atau teori yang baru.
Seharusnya: Kata “merumuskan” ini diganti dengan kata “lebih memahami”, sehingga siswa benar-benar menguasai materi yang diajarkan.
- Ditambahkan juga satu kegiatan pembelajaran yaitu: “Mempresentasikan hasil kerja ilmiah”, artinya setelah siswa mengumpulkan tulisan-tulisan tentang tumbuhan dan hewan langka yang dilindungi, maka siswa tersebut harus mampu mempresentasikan hasil kerjanya.
• Indikator
a. Pada indikator kedua dituliskan: “Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi.”
- Kritisi: Di sini lokasinya tidak ditentukan sehingga siswa akan bingung untuk menentukan lokasi pengamatannya karena cakupan yang sangat luas.
- Seharusnya: Menentukan lokasi pengamatan di daerah sekitar sekolah berada, misalnya: di Jambi. Atau bisa juga dengan mengatur pemberian materi sebelum libur hari raya, sehingga kita dapat memanfaatkan masa liburannya dengan melakukan pengamatan pada daerah tempat siswa tersebut berlibur.
b. Pada indikator ketiga dituliskan: “Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka.
- Kritisi: Kata “membudidayakan” dirasa kurang cocok penggunaannya dalam kalimat.
- Sebaiknya: Diganti dengan kata “melestarikan” sehingga akan lebih cocok digunakan dalam kalimat.
c. Indikator juga perlu ditambah yaitu: Mengetahui dampak negatif dari langkanya/punahnya suatu makhluk hidup. Karena disesuaikan dengan ketersediaan materi yang terdapat pada buku pegangan yang ada.
- Sehingga teknik dan bentuk instrumen penilaiannya pun ditambahkan dengan tes tulis dan isian.
- Begitu pula dengan contoh instrumen penilaiannya ditambahkan dengan: “Sebutkan dampak negatif dari langkanya/punahnya suatu makhluk hidup!”
• Contoh Instrumen
a. Pada contoh instrumen yang kedua dituliskan: Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa!
- Kritisi: Lokasi yang ditentukan tidak harus di Pulau Jawa, apalagi lokasinya sangat jauh dari tempat sekolah berada.
- Seharusnya: Lokasinya tersebut disesuaikan dengan daerah di sekitar tempat sekolah berada yaitu di Jambi. Atau lokasinya bisa disesuaikan dengan daerah tujuan liburan masing-msing siswa. Sebagai contoh: “Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, sebutkan 2 contoh hewan langka di daerah tempat kamu berlibur!”
b. Kemudian pada contoh instrumen lain juga dituliskan bahwa: “Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk serta manfaat tumbuhan dan hewan langka yang dilindungi!”
- Kritisi: Kata “karangan” berarti menyuruh siswa untuk mengarang mengenai jenis, bentuk dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi, jadi dikhawatirkan siswa akan mengarang sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
- Sebaiknya: Kata “karangan” diganti dengan kata “tulisan” sehingga siswa benar-benar menulis tugasnya sesuai dengan kenyataan yang ada dan sesuai dengan teori yang diberikan tidak mengada-ada.
• Sumber Belajar
- Pada kolom sumber belajar hanya dituliskan : Buku siswa, buku acuan dan LKS.
- Kritisi: Sumber belajar yang tidak lengkap dan tidak jelas daftar pustakanya akan membuat siswa menjadi bingung buku apa yang dipakai untuk pembelajaran.
- Sebaiknya: Daftar pustaka dari buku pegangan pembelajaran tersebut harus dituliskan dengan jelas agar setiap orang yang melihat silabus ini mengetahui buku pegangan apa saja yang digunakan dalam melakukan proses/kegiatan pembelajaran.
3. Pada Kompetensi Dasar 7.3. Memprediksikan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan
• Kegiatan Pembelajaran
a. Pada kegiatan pembelajaran yang pertama dituliskan: “Studi pustaka untuk merumuskan konsep kepadatan populasi.”
- Kritisi: Dalam mencari informasi terbaru itu tidak hanya melalui studi pustaka, karena pada umumnya buku-buku diperpustakaan tidak semuanya lengkap dan up to date.
Sebaiknya: informasi tersebut bisa didapat melalui sumber media yang lebih terbaru, seperti: internet, media elektronik dan buku-buku terbaru yang sudah direvisi dan pada kalimat bagian depannya sebelum studi pustaka ditambahkan kata “melakukan” karena di sana belum terdapat kata kerjanya.
- Kritisi: Kemudian kata “merumuskan” disini terlalu berat untuk dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP yang pengetahuannya masih terbatas. Selain itu, kata merumuskan ini berarti juga seolah-olah siswa harus menciptakan sesuatu atau teori yang baru.
Seharusnya: Kata “merumuskan” ini diganti dengan kata “lebih memahami”, sehingga siswa benar-benar menguasai materi yang diajarkan. Sehingga perubahan kalimat dalam kegiatan pembelajaran ini menjadi: “Melakukan studi pustaka terhadap buku-buku yang sudah direvisi, melalui media elektronik dan sumber internet untuk lebih memahami konsep kepadatan populasi.”
b. Pada kegiatan pembelajaran yang kedua dituliskan: “Mengkaji hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan melalui tayangan dan/atau gambar.”
- Kritisi: Kata “mengkaji” dirasa kurang cocok digunakan dalam kalimat.
- Sebaiknya: Kata “mengkaji” diganti dengan kata “mempelajari”, sehingga siswa akan benar-benar mempelajari tentang hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.
• Sumber Belajar
- Pada kolom sumber belajar hanya dituliskan : Buku siswa, buku acuan dan LKS.
- Kritisi: Sumber belajar yang tidak lengkap dan tidak jelas daftar pustakanya akan membuat siswa menjadi bingung buku apa yang dipakai untuk pembelajaran.
- Sebaiknya: Daftar pustaka dari buku pegangan pembelajaran tersebut harus dituliskan dengan jelas agar setiap orang yang melihat silabus ini mengetahui buku pegangan apa saja yang digunakan dalam melakukan proses/kegiatan pembelajaran.
4. Pada Kompetensi Dasar 7.4. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
• Kegiatan Pembelajaran
a. Pada kegiatan pembelajaran yang pertama dituliskan: “Studi pustaka untuk merumuskan konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran.”
- Kritisi: Dalam mencari informasi terbaru itu tidak hanya melalui studi pustaka, karena pada umumnya buku-buku diperpustakaan tidak semuanya lengkap dan up to date.
Sebaiknya: Informasi tersebut bisa didapat melalui sumber media yang lebih terbaru, seperti: internet, media elektronik dan buku-buku terbaru yang sudah direvisi dan pada kalimat bagian depannya sebelum studi pustaka ditambahkan kata “melakukan” karena di sana belum terdapat kata kerjanya.
- Kritisi: Kemudian kata “merumuskan” disini terlalu berat untuk dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP yang pengetahuannya masih terbatas. Selain itu, kata merumuskan ini berarti juga seolah-olah siswa harus menciptakan sesuatu atau teori yang baru.
Seharusnya: Kata “merumuskan” ini diganti dengan kata “lebih memahami”, sehingga siswa benar-benar menguasai materi yang diajarkan. Sehingga perubahan kalimat dalam kegiatan pembelajaran ini menjadi: “Melakukan studi pustaka terhadap buku-buku yang sudah direvisi, dari media elektronik dan sumber internet untuk lebih memahami konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran.”
b. Pada kegiatan pembelajaran yang ketiga dituliskan: “Merumuskan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan derajat aktivitas manusia.”
- Kritisi: Kata “merumuskan” disini terlalu berat untuk dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP yang pengetahuannya masih terbatas. Selain itu, kata merumuskan ini berarti juga seolah-olah siswa harus menciptakan sesuatu atau teori yang baru.
Seharusnya: kata “merumuskan” ini diganti dengan kata “Mendeskripsikan”, sehingga penggunaannya tepat dalam kalimat.
- Kritisi: Kata “derajat” tidak tepat penggunaannya dalam kalimat, jadi kata tersebut sebaiknya tidak usah digunakan saja. Sehingga perubahan kalimat dalam kegiatan pembelajaran ini menjadi: “Mendeskripsikan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan aktivitas manusia.”
• Sumber Belajar
- Pada kolom sumber belajar hanya dituliskan : Buku siswa, buku acuan dan LKS.
- Kritisi: Sumber belajar yang tidak lengkap dan tidak jelas daftar pustakanya akan membuat siswa menjadi bingung buku apa yang dipakai untuk pembelajaran.
- Sebaiknya: Daftar pustaka dari buku pegangan pembelajaran tersebut harus dituliskan dengan jelas agar setiap orang yang melihat silabus ini mengetahui buku pegangan apa saja yang digunakan dalam melakukan proses/kegiatan pembelajaran.
SILABUS YANG SUDAH DIREVISI
Sekolah : SMP……………………
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.1. Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik. Gejala Alam Biotik dan Abiotik •
Observasi
Tes tulis Lembar observasi
Pilihan ganda
Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik?
a. bau
b. tumbuh
c. warna
d. ukuran 2 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- LKS
- Lingkungan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.2. Menganalisis data percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Gerak • Melakukan percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
• Melakukan percobaan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
• Mengaplikasikan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
• Mencari informasi melalui referensi tentang konsep percepatan - Menemukan persamaan laju yang ditempuh
- Menunjukkan konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari
- Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu
- Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan
- Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis Pilihan ganda
Isian
Uraian
Isian
Isian Ciri GLB memiliki kecepatan……
a. dipercepat
b. tetap
c. diperlambat
d. beraturan
Sebuah benda dilempar vertikal ke atas merupakan GLBB……………….
Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu!
Contoh GLBB dipercepat adalah…………………..
Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep………….. 3 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- LKS
- Referensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.3. Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan Mikroskop • Mengidentifikasi bagian-bagian mikroskop.
• Mengetahui fungsi dari masing-masing bagian-bagian mikroskop
• Mengamati preparat jadi dengan menggunakan mikroskop
• Membuat preparat basah - Mengenal bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya.
- Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur fokus, pecahayaan, menemukan objek mikroskopis)
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja Tes identifikasi
Uji petik kerja prosedur Tentukan dan sebutkan nama bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya!
Amati preparat basah dan bandingkanlah dengan preparat jadi yang sudah tersedia hingga ditemukan objek yang dimaksud! 3 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- Mikroskop
- Preparat
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.4. Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam Keselamatan Kerja • Mencari informasi melalui referensi tentang keselamatan kerja
• Mencari informasi melalui studi pustaka dari buku-buku terbaru dan sumber internet tentang alat bahan-bahan yang berbahaya dalam pengamatan gejala alam. - Memegang, membawa dan menggunakan alat dan bahan secara aman
- Mengelompokkan bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit
- Mengenal dan memahami simbol-simbol dalam laboratorium
Tes unjuk kerja
Tes tulis
Tes tulis Uji petik kerja produk
Pilihan ganda
Pilihan ganda Lakukan dengan prosedur yang benar cara membawa dan menggunakan mikroskop!
Manakah bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit yang dapat ditemukan di laboratorium?
a. air
b. asam sulfat
c. alkohol
d. larutan glukosa
Apakah arti simbol di bawah ini?
a. bahan yang mudah terbakar
b. bahan yang beracun
c. alat mudah pecah
d. alat mudah mengalami korosi 2 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- Charta bahan berbahaya
- Alat-alat praktikum
Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
6.1. Mengidentifika- si ciri-ciri makhluk hidup Ciri-Ciri Makhluk Hidup • Mengamati ciri-ciri makhluk hidup
• Mengetahui karakteristik / kekhasan ciri makhluk hidup
• Melakukan pengamatan untuk mengetahui perbedaan ciri tumbuhan, hewan dan manusia - Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
- Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan hasil observasi
- Membedakan ciri tumbuhan dan hewan
Tes tertulis
Tes kinerja
Tes tertulis Pilihan ganda
Tes unjuk kerja produk
Uraian Berikut ini ciri yang bukan hanya dimiliki oleh makhluk hidup yaitu……………
a. tumbuh membesar
b. memerlukan sumber energi
c. memerlukan oksigen untuk pembakaran
d. beradaptasi terhadap lingkungan
Pilihlah tiga makhluk hidup yang ada di sekitar dan identifikasikanlah ciri-cirinya minimal 4 ciri, dan buatlah laporannya!
Buatlah dalam bentuk tabel perbedaan antara hewan dan tumbuhan berdasarkan ciri yang tampak!
2 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- LKS
- Lingkungan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
6.2. Mengklasifika- sikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki Klasifikasi Makhluk Hidup • Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme
• Mengelompokkan organisme yang memiliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu
• Mencari informasi melalui referensi dan buku-buku terbaru tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup
• Melakukan klasifikasi-klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki - Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya
- Mengetahui pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup
- Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom
- Mengklasifikasikan beberapa makhluk hidup di sekitar berdasarkan ciri yang diamati.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja Pilihan ganda
Uraian
Uraian
Uji petik kerja produk Ciri yang mudah untuk membedakan antara kadal dan katak yaitu………….
a. kepala
b. kulit
c. alat gerak
d. ekor
Apa saja manfaat yang dapat kita peroleh dengan adanya pengklasifikasian makhluk hidup?
Buatlah tabel perbandingan untuk menunjukkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom berdasarkan sel penyusunnya!
4 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- LKS
- Lingkungan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
6.3. Mendeskripsi- kan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Organisasi Kehidupan • Melakukan pengamatan sel dan jaringan pada hewan, tumbuhan dan mikroorganisme (mis. Dalam air kolam) dengan menggunakan mikroskop
• Melakukan identifikasi organ-organ pada manusia dan tumbuhan
• Mencari informasi melalui referensi tentang sejarah penemuan sel, konsep sel, jaringan, organ dan sistem organ - Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop
- Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya
- Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan
- Mengetahui dan memahami tentang sejarah penemuan sel
- Mengaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh
Tes unjuk kerja produk
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes unjuk kerja Uji petik kerja produk
Uraian
Uraian
Uji petik kerja produk Deskripsikan keragaman bentuk sel berdasarkan hasil pengamatan preparat awetan daun
4 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- LKS
- Lingkungan
Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem Ekosistem • Melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar sebagai satuan ekosistem.
• Menggali informasi dari nara sumber/melihat tayangan video tentang komponen suatu satuan ekosistem yang spesifik (ekosistem sawah, ekosistem danau).
• Membuat beberapa model diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan. - Mengetahui satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama.
- Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasarkan hasil pengamatan suatu ekosistem.
- Mengetahui peranan suatu individu dalam suatu ekosistem.
- Mengetahui komponen penyusun suatu ekosistem.
- Membedakan antara interaksi abiotik dengan biotik. Observasi
Tugas
Tes Tulis
Tes Tulis
Tes Tulis Lembar Observasi
Tugas Proyek
Isian
Isian
Isian
Gambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasarkan hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati! Lakukan dalam bentuk kerja kelompok! Presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan!
Kelompokkanlah individu berdasarkan tingkat taraf trofiknya!
Sebutkan komponen-komponen penyusun ekosistem yang berada di sekitarmu!
Jelaskan perbedaan antara interaksi abiotik dengan biotik! 4 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- LKS
- Video tentang komponen suatu satuan ekosistem yang spesifik.
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
7.2.Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem Keanekaragaman makhluk hidup dalam pelstarian ekosistem • Mencari informasi terbaru melalui berbagai sumber media, seperti : internet, media elektronik dan artikel-ertikel terbaru untuk lebih memahami pentingnya melestarikan tumbuhan dan hewan langka.
• Mengumpulkan tulisan-tulisan yang terkait dengan jenis, bentuk serta manfaat tumbuhan dan hewan langka yang dilindungi.
• Mempresentasikan hasil kerja ilmiah. - Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka.
- Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di Jambi.
- Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di daerah tempat siswa berlibur.
- Mengemukakan pentingnya melestarikan tumbuhan dan hewan langka.
- Membuat tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk serta manfaat tumbuhan dan hewan langka yang dilindungi.
- Mengetahui dampak negatif dari langkanya/punahnya suatu makhluk hidup. Tes Tulis
Tes Lisan
Tes Lisan
Tes Tulis
Tes Tulis
Tes Tulis Isian
Daftar Pertanyaan
Daftar Pertanyaan
Pilihan Ganda
Tugas Rumah
Isian
Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila…….
Sebutkan 2 contoh hewan langka di Jambi!
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, sebutkan 2 contoh hewan langka di daerah tempat kamu berlibur!
Salah satu alasan pentingnya melestarikan tumbuhan dan hewan langka supaya……….
a. Terjaminnya ketersediaan plasma nutfah
b. jumlah tumbuhan dan hewan tidak berkurang
c. menambah keindahan alam
d. memutuskan kelangsungan daur hara yang ada di alam.
Buatlah sebuah tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk serta manfaat tumbuhan dan hewan langka yang dilindungi!
Sebutkan dampak negatif dari langkanya/punahnya suatu makhluk hidup! 4 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- Buku LKS
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
7.3 Memprediksikan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan Kepadatan populasi hubungannya dengan lingkungan • Melakukan studi pustaka terhadap buku-buku yang sudah direvisi, melalui media elektronik dan sumber internet untuk lebih memahami konsep kepadatan populasi.
• Mempelajari hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan melalui tayangan dan/atau gambar. - Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih.
- Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan.
- Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan.
- Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkunan. Tes Tulis
Tes Tulis
Tes Tulis
Tes Tulis Isian
Isian
Isian
Uraian
Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan air bersih akan…………….
Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan pangan akan……………..
Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka ketersediaan lahan akan…………….
Kemukakan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus meningkat.
2 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- Buku LKS
- Video, film dan/atau gambar yang berisis tentang hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan Pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan aktivitas manusia • Melakukan studi pustaka terhadap buku-buku yang sudah direvisi, dari media elektronik dan sumber internet untuk lebih memahami konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran.
• Melihat gambar dan/atau tayangan tentang aktivitas manusia yang dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
• Mendeskripsikan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan aktivitas manusia. - Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya.
- Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.
- Mengetahui cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Tes Tulis
Tes Tulis
Penugasan Pilihan Ganda
Uraian
Tugas Rumah
Berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan penebangan hutan adalah……
a. menurunnya ketersediaan kayu
b. meningkatkan suhu udara secara global
c. menurunnya ketersediaan air tanah
d. meningkatnya kandungan oksigen di udara
Kemukakan upaya yang harus dilakukan agar pencemaran terhadap air sumur dapat ditekan serendah-rendahnya.
Buatlah suatu artikel yang berisi tentang cara-cara untuk menanggulangi pencemaran lingkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkaitan dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air! 4 x 40’ - Prasodjo, B. 2007. IPA Kelas VII B. Yudhistira. Jakarta.
- Buku LKS
- Video
- Film
- Gambar
Jambi, November 2008
Mengetahui: Guru Mata pelajaran,
Kepal SMPN 6 Jambi
SILABUS ASLI
Sekolah : SMP N. 6 Kota Jambi
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.1. Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik. Gejala Alam Biotik dan Abiotik • Melakukan pengamatan gejala alam kebendaan pada objek biotik di lingkungannya.
• Melakukan pengamatan gejala alam berbentuk kebendaan pada objek abiotik di lingkungan sekitar.
• Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek biotik di lingkungan sekitar.
• Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek abiotik di lingkungan sekitar. - Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan.
- Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan.
Observasi
Tes tulis Lembar observasi
Pilihan ganda
Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik?
a. bau
b. tumbuh
c. warna
d. ukuran 2 x 40’ - Buku siswa
- LKS
- Lingkungan
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.2. Menganalisis data percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Gerak • Melakukan percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
• Melakukan percobaan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
• Mengaplikasikan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
• Mencari informasi melalui referensi tentang konsep percepatan - Menemukan persamaan laju yang ditempuh
- Menunjukkan konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari
- Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu
- Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan
- Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis Pilihan ganda
Isian
Uraian
Isian
Isian Ciri GLB memiliki kecepatan……
e. dipercepat
f. tetap
g. diperlambat
h. beraturan
Sebuah benda dilempar vertikal ke atas merupakan GLBB……………….
Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu!
Contoh GLBB dipercepat adalah…………………..
Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep………….. 3 x 40’ - Buku siswa
- LKS
- Referensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.3. Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan Mikroskop • Mengidentifikasi bagian-bagian mikroskop.
• Mengamati preparat jadi dengan menggunakan mikroskop
• Membuat preparat basah - Mengenal bagian-bagian mikroskop.
- Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur fokus, pecahayaan, menemukan objek mikroskopis)
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja Tes identifikasi
Uji petik kerja prosedur Tentukan dan sebutkan nama bagian-bagian mikroskop!
Amati preparat basah atau preparat jadi yang sudah yang sudah tersedia hingga ditemukan objek yang diamati. 3 x 40’ - Buku siswa
- Mikroskop
- Preparat
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
5.4. Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam Keselamatan Kerja • Mencari informasi melalui referensi tentang keselamatan kerja
• Studi pustaka tentang alat bahan-bahan yang berbahaya dalam pengamatan gejala alam. - Memegang, membawa dan memperlakukan alat dan bahan secara benar.
- Mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit
- Mengidentifikasi simbol-simbol dalam laboratorium
Tes unjuk kerja
Tes tulis
Tes tulis Uji petik kerja produk
Pilihan ganda
Pilihan ganda Lakukan dengan prosedur yang benar cara membawa dan memperlakukan mikroskop!
Manakah bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit yang dapat ditemukan di laboratorium?
a. air
b. asam sulfat
c. alkohol
d. larutan glukosa
Apakah arti simbol di bawah ini?
a. bahan yang mudah terbakar
b. bahan yang beracun
c. alat mudah pecah
d. alat mudah mengalami korosi 2 x 40’ - Buku siswa
- Charta
- Bahan berbahaya
- Alat-alat praktikum
TUGAS
PERENCANAAN PENGAJARAN BIOLOGI
“MENGKRITISI SILABUS SMP NEGERI 6 JAMBI
DAN MEMBUAT SILABUS BARU YANG SUDAH DIREVISI”
Oleh :
1. HENNY FRIDAWANTY (A1C405067)
2. RITA YULIZA (A1C405070)
3. MARLA SUSANA (A1C4050 )
4. RADHIYANA (A1C4050 )
5. ARSANIADIL FAJRI (A1C4050 )
Dosen pengampu : Dr. Aprizal Lukman, M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN P. M I P A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar